Assalamualaikum wr wb..
Minggu
kedua di bulan Juni, suatu pagi yang sedikit berawan di kota Tanjung
Pinang adalah hari ke dua kami menikmati liburan, awalnya kami berjanji
dengan sang Driver alias Yanto jam 7.00pagi, berhubung dia kecape’an
jadi kami dijemput
hampir jam 9.00an, kami langsung check out pada saat Yanto datang
menjemput bersama Heri, tujuan pertama pada saat itu adalah kawasan
Wihara 1000 Patung, tetapi sampai disana hujan turun rintik2, akhirnya
kami Cuma foto seadanya dan langsung melanjutkan perjalanan
express di kota Tanjung Pinang.
Wihara 1000 Patung, Done.
Heri
Cuma tau jalan menuju Wihara 1000 Patung, sementara kami ingin pergi ke
Gunung Bintan dan Lagoi, maka kami melakukan perjalanan buta dipandu
oleh peta dan GPS, beruntunglah Agus punya aplikasi untuk GPS, tetapi
signalnya kurang mendukung,
kadang hidup kadang mati, -____- perjalanan sangat seru dan menantang, satu2nya
yang diandalkan adalah GPS.
Mencari
lokasi Gunung Bintan cukup memakan waktu, kadang kami berada di jalur
yang benar dan kadang keluar dari jalur yang telah di set, setelah lama
menyusuri jalan kami sudah bisa melihat bentuk gunung Bintan dari
kejauhan, tapi ya ituuuu..
masuk lokasinya dari mana kami kurang tau.. hehe.. jalan selanjutnya
kami bertanya kepada penduduk setempat dan meminta petunjuk bagaimana
caranya supaya sampai ke gerbang menuju gunung Bintan, setelah mengikuti
apa yang telah bapak tersebut sampaikan, akhirnya
kami sampai juga ke gerbang.. setelah membayar tiket masuk seharga Rp
4.000 kami melangkahkan kaki menaiki tangga akses masuk ke lokasi air
terjun Bintan dan beristirahat sejenak..
Perjalanan
kami sangat diburu oleh waktu, karena kami harus mengembalikan mobil
yang disewa jam 1.00 siang, masih ada dua hal lagi yang belum
terlaksana, yaitu mendaki gunung Bintan dan pergi ke Lagoi, karena sudah
nangkring di kawasan
gunung dan takut akan menjadi unek2 setelah pulang dari Batam tanpa
mendaki gunung Bintan, kami pun mencari jalan setapak yang biasa
digunakan pendaki untuk menuju ke atas puncak.
Waktu
terus berjalan dan di tengah perjalanan kami bertemu dengan sepasang
kekasih yang mendaki bersama, mereka bilang masih terlalu jauh untuk
menyelesaikan pendakian, semangat kami sangat membara, tapi setelah
melihat jam.. kami berhenti
dan berbalik turun gunung, waktu sudah mepet sementara kami belum juga
pergi menuju Lagoi, sesampainya di gerbang turun, kami melanjutkan
perjalanan untuk pergi makan siang, mencari dan mecari jalan lagi..
berpacu dengan waktu tanpa tau arah jalan, begitulah
pengalaman kami di pulau Bintan.
Air terjun & Gunung Bintan, Done.
Tiga
objek sudah didatangi, kami hanya kekurangan satu objek lagi, yaitu
Lagoi.. sebenarnya kami udah cape’ tapi semangat jalan2 terlalu kuat
bersemayam dalam badan, lagian rugi juga kalau tidak memanfaatkan
waktu.. hehe.. berpacu dengan
waktu menyusuri jalan, sampailah kami dikawasan wisata Lagoi,
Alhamdulillah yaaaa.. setelah itu kami kembali ke tempat penyewaan
mobil.. bla.. bla.. bla.. selesai.. kami diantar ke pelabuhan.. naik
kapal.. sampai Batam.. sampai rumah jam 7.00 malam.. perjalananan
selesai..
Lagoi, Done.